Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Selasa, 30 April 2013

Pembentukan Ruang dari Unsur Vertikal







PEMBENTUKAN RUANG DARI UNSUR VERTIKAL 
1. Pembentukan Ruang dari Unsur Vertikal
Ruang vertikal adalah suatu ruang yang terdiri dari bidang – bidang horizontal yang mana pada setiap bidang tersebut diberi ketinggian secara vertical ( ke arah atas ) hingga membentuk suatu 3 dimensi.
Fungsi dari bentuk-bentuk vertikal adalah memisahkan satu ruang dengan ruang lainnya.
Contoh yang paling mudah adalah dinding dari ruangan yang merupakan bentuk vertikal.
Elemen-elemen vertikal juga memainkan peranan penting di dalam konstruksi bentuk dan ruang arsitektural, seperti sebagai penopang struktural bidang lantai dan atap.
Elemen-elemen vertikal yang mendefinisikan ruang diantaranya :

a. unsur vertikal linier
Unsur-unsur vertikal linier, seperti kolom, tugu dan menara, telah dipergunakan sepanjang sejarah untuk memperingati peristiwa-peristiwa penting dan menciptakan titik-titik tertentu di dalam ruang. Unsur-unsur linier vertikal juga dapat membentuk volume transparan ruang. Beberapa contoh dari unsur vertikal linier adalah kolom, pilar batu, atau menara.




b. satu bidang vertikal
Satu bidang vertikal bisa juga dikatakan dengan bidang dinding karena bidang dinding adalah salah satu bidang yang memiliki orientasi vertikal dan bidang dinding yang memiliki orientasi vertikal sangat menentukan dalam pembentukan dan membatasi ruang arsitektural.
Sebuah bidang vertikal dapat memiliki dua bagian depan atau sebuah sisi depan dan sebuah sisi belakang. Sebuah bidang vertikal dapat tampak prinsip sebuah bangunan yang menghadap ruang publik, menciptakan sebuah gerbang masuk bagi orang, serta mengartikulasikan zona-zona spasial didalam sebuah volume yang lebih besar.
Satu bidang yang berdiri vertikal, dapat membentuk sebuah ruang.


c. bidang berbentk L
Yaitu suatu bidang horizontal maupun vertikal yang berbentuk seperti huruf “ L” dan mempunyai 1 sudut siku ( 90Âș) atau rangkaian dari 2 bidang datar yang dapat dibentuk menjadi huruf “ L”.
Bidang berbentuk L merupakan perluasan dari garis yang memiliki panjang dan lebar yang membentuk huruf L. Bidang berbentuk L dapat membentuk ruang ditengahnya jika ditarik garis transparan yang menghubungkan kedua sisi dari bentuk L tersebut. contoh yang yang biasa kita lihat yaitu pada bentuk dapur yang berbentuk L,yang membentuk ruang ditengahnya.



. bidang-bidang sejajar
Bidang-bidang sejajar merupakan kumpulan bidang yang memiliki arah yang sama dan saling berhadapan. Akan membentuk ruang jika ditarik garis transparan tiap ujung bidang yang berhadapan dan dihubungkan.







e. bidang berbentuk U
Yaitu suatu bidang horizontal maupun vertikal yang berbentuk seperti huruf “ U”. Dapat membentuk ruang ditengahnya jika ditarik garis dari tiap ujung bidang.




f. empat bidang tertutup
Empat buah bidang dengan bentuk yang sama dan saling menyatu dan membentuk sebuah ruang.
Empat buah bidang yang berfungsi sebagai pembatas suatu bidang datar di bawah ( tanah ) dan atas ( atap ) pada setiap sisi – sisinya hingga membentuk suatu ruang.



2. Hubungan Ruang
Dalam setiap bangunan terdapat banyak ruang yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan keperluannya. Dalam pembagian ruang-ruang tersebut harus diperhatikan aktifias yangbdilakukan dalam masing-masing ruang tersebut. Hubungan ruang ialah hubungan interaksi fungsi suatu ruang dengan ruangan lainnya sesuai dengan kegiatan yang dilakukan yang saling berkaitan.

a. ruang dalam ruang
Ruang dalam ruang ialah dalam suatu ruang terdapat ruang lainnya yang biasanya dibatasi dengan sekat ( triplek, multiplek, gypsum, dll ) dan mempunyai perbedaan fungsi dengan ruang intinya.







b. ruang saling berkaitan
ruang yang yang saling berkaitan dengan satu dinding, tanpa berdiri sendiri, karena ruang tersebut saling berkaitan.


c. ruang bersebelahan
Dua buah ruang bisa saling bersentuhan satu sama lain ataupun membagi garis batas bersama. Yaitu dua ruang yang berdekatan, bersampingan yang dipisahkan atau dibatasi sesuai dengan karakter bidang yang memisahkan.



d. ruang yang di hubungkan dengan ruang bersama
Yang dimaksud dengan ruang yang dihubungkan dengan ruang bersama ialah ruang – ruang yang bersifat semiprivate ataupun private dihubungan dengan ruang public sebagai jalur akses utama ke semua ruang – ruang tersebut.








0 komentar:

Posting Komentar