PEMBENTUKAN RUANG DARI UNSUR
VERTIKAL
1. Pembentukan Ruang dari Unsur Vertikal
Ruang vertikal adalah suatu ruang
yang terdiri dari bidang – bidang horizontal yang mana pada setiap bidang
tersebut diberi ketinggian secara vertical ( ke arah atas ) hingga membentuk
suatu 3 dimensi.
Fungsi dari bentuk-bentuk vertikal
adalah memisahkan satu ruang dengan ruang lainnya.
Contoh yang paling mudah adalah
dinding dari ruangan yang merupakan bentuk vertikal.
Elemen-elemen vertikal juga
memainkan peranan penting di dalam konstruksi bentuk dan ruang arsitektural,
seperti sebagai penopang struktural bidang lantai dan atap.
Elemen-elemen vertikal yang
mendefinisikan ruang diantaranya :
a. unsur vertikal linier
Unsur-unsur vertikal linier, seperti
kolom, tugu dan menara, telah dipergunakan sepanjang sejarah untuk memperingati
peristiwa-peristiwa penting dan menciptakan titik-titik tertentu di dalam
ruang. Unsur-unsur linier vertikal juga dapat membentuk volume transparan
ruang. Beberapa contoh dari unsur vertikal linier adalah kolom, pilar batu,
atau menara.
b. satu bidang vertikal
Satu bidang vertikal bisa juga
dikatakan dengan bidang dinding karena bidang dinding adalah salah satu bidang
yang memiliki orientasi vertikal dan bidang dinding yang memiliki orientasi
vertikal sangat menentukan dalam pembentukan dan membatasi ruang arsitektural.
Sebuah bidang vertikal dapat
memiliki dua bagian depan atau sebuah sisi depan dan sebuah sisi belakang.
Sebuah bidang vertikal dapat tampak prinsip sebuah bangunan yang menghadap
ruang publik, menciptakan sebuah gerbang masuk bagi orang, serta
mengartikulasikan zona-zona spasial didalam sebuah volume yang lebih besar.
Satu bidang yang berdiri vertikal,
dapat membentuk sebuah ruang.
c. bidang berbentk L
Yaitu suatu bidang horizontal maupun
vertikal yang berbentuk seperti huruf “ L” dan mempunyai 1 sudut siku ( 90Âș)
atau rangkaian dari 2 bidang datar yang dapat dibentuk menjadi huruf “ L”.
Bidang berbentuk L merupakan
perluasan dari garis yang memiliki panjang dan lebar yang membentuk huruf L.
Bidang berbentuk L dapat membentuk ruang ditengahnya jika ditarik garis
transparan yang menghubungkan kedua sisi dari bentuk L tersebut. contoh yang
yang biasa kita lihat yaitu pada bentuk dapur yang berbentuk L,yang membentuk
ruang ditengahnya.
. bidang-bidang sejajar
Bidang-bidang sejajar merupakan
kumpulan bidang yang memiliki arah yang sama dan saling berhadapan. Akan
membentuk ruang jika ditarik garis transparan tiap ujung bidang yang berhadapan
dan dihubungkan.
e. bidang berbentuk U
Yaitu suatu bidang horizontal maupun
vertikal yang berbentuk seperti huruf “ U”. Dapat membentuk ruang ditengahnya
jika ditarik garis dari tiap ujung bidang.
f. empat bidang tertutup
Empat buah bidang dengan bentuk yang
sama dan saling menyatu dan membentuk sebuah ruang.
Empat buah bidang yang berfungsi
sebagai pembatas suatu bidang datar di bawah ( tanah ) dan atas ( atap ) pada
setiap sisi – sisinya hingga membentuk suatu ruang.
2. Hubungan Ruang
Dalam setiap bangunan terdapat
banyak ruang yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan
keperluannya. Dalam pembagian ruang-ruang tersebut harus diperhatikan aktifias
yangbdilakukan dalam masing-masing ruang tersebut. Hubungan ruang ialah
hubungan interaksi fungsi suatu ruang dengan ruangan lainnya sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan yang saling berkaitan.
a. ruang dalam ruang
Ruang dalam ruang ialah dalam suatu
ruang terdapat ruang lainnya yang biasanya dibatasi dengan sekat ( triplek,
multiplek, gypsum, dll ) dan mempunyai perbedaan fungsi dengan ruang intinya.
b. ruang saling berkaitan
ruang yang yang saling berkaitan
dengan satu dinding, tanpa berdiri sendiri, karena ruang tersebut saling
berkaitan.
c. ruang bersebelahan
Dua buah ruang bisa saling
bersentuhan satu sama lain ataupun membagi garis batas bersama. Yaitu dua ruang
yang berdekatan, bersampingan yang dipisahkan atau dibatasi sesuai dengan
karakter bidang yang memisahkan.
d. ruang yang di hubungkan dengan
ruang bersama
Yang dimaksud dengan ruang yang
dihubungkan dengan ruang bersama ialah ruang – ruang yang bersifat semiprivate
ataupun private dihubungan dengan ruang public sebagai jalur akses utama ke
semua ruang – ruang tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar